MARI MENJAJAL: PHOGY



PRO:
  • Membuat foto tiga dimensi, membuka peluang kreativitas lebih lanjut
  • Mudah di-share
CONS:
  • Mudah dioperasikan, rumit dikuasai
  • Tidak cocok untuk tangan yang mudah gemetar
  • Pilihan yang terbatas untuk versi gratis


Sudah lama saya membahas soal aplikasi kamera alias gambar tidak bergerak. Nah, sekarang saatnya bersantai dan mencoba hal yang baru: gambar bergerak. Saya menemukan aplikasi ini dari nyasar sewaktu berseluncur di internet (kapan sih ga nyasar di internet?)

Pada dasarnya ini adalah aplikasi kamera untuk menghasilkan gambar tiga dimensi. Pengguna menghasilkan gambar yang "seolah" memiliki kedalaman, efek itu kian terlihat begitu kita menggoyang ponsel ke kanan atau ke kiri.


Semua kembali pada cara kita mengambil gambarnya. Pengguna Phogy hanya perlu memilih obyek, menekan tombol rekam dan menggerakkan kameranya kanan dengan obyek tetap di tengah layar. Ketentuan tersebut membuat gerakan ponsel akan mengikuti lintasan separuh parabola.

Hasil akhirnya seperti video tadi tidak hanya bisa disaksikan di aplikasi saja, Phogy memungkinkan penggunanya untuk membagi ke berbagai platform sambil mengubah file-nya sehingga kita dimudahkan.

Salah satu pilihan adalah dibuat menjadi LIVE WALLPAPER untuk latar belakang layar HOME ponsel Android kita. Dengan demikian, saat kita bisa melihat langsung efek paralaks itu saat memilih aplikasi dan memiringkan badan ponsel.

Pilihan berikutnya bisa di-share sebagai file GIF. Ini kabar gembira bila ingin membuat karya untuk dipajang ke media sosial yang menerima file ini seperti G+, Twitter, atau Tumblr. Pilihan ke tiga adalah dalam format video seperti saya unggah sebelumnya.

Untuk lebih jelasnya bisa melihat video resmi dari aplikasi ini. Abaikan akting dari model yang rada pas-pasan :)



Apa potensi dari aplikasi ini? cukup banyak, setidaknya bagi anda yang gemar bikin selfie, kini hasil karya narsis anda bisa menampilkan muka anda dari sisi lebih lebar (dan bisa bergerak). Peluang berikutnya adalah untuk jual beli, tidak lagi harus mengandalkan gambar diam atau video yang menyedot bandwith, gambar bergerak seperti GIF bisa dipakai untuk memperlihatkan produk dengan lebih hidup.

Galaxy Tab S di acara peluncuran, beberapa waktu lalu


Atau membuat ulasan produk lebih detail lagi:

Hal tersebut bisa dibuat dari video yang dipotong, tapi akan sulit karena kita harus memotong dan membuatnya berulang-ulang (looping) melalui aplikasi terpisah. Dengan Phogy, semua dimudahkan.

Aplikasi ini bisa didapatkan secara gratis, NAMUN dengan fitur yang serba terbatas. Dengan membeli lisensi PRO sekitar Rp 47.000, semua pilihan bisa dibuka seperti durasi pengambilan gambar dari sebelumnya 2 detik bisa naik ke 3 detik dan seterusnya. Kualitas dari GIF juga bisa diatur, termasuk fitur untuk membuat gambar itu dipakai sebagai LIVE WALLPAPER.

SUSAH

Saya tidak akan berlebihan, tapi salah satu catatan dari aplikasi ini adalah tingkat kesulitan untuk mempelajarinya cukup curam. Petunjuknya seperti dituliskan di atas memang terdengar mudah, tapi prakteknya bak jauh panggang dari api.

Butuh tangan yang stabil dan fokus untuk menghasilkan gambar tiga dimensi yang pergerakannya halus. Saya beberapa kali mengulang karena sewaktu menggerakkan tangan ternyata bergoyang (entah karena langkah kaki atau tersandung) dan hal itu jelas terlihat di hasil akhir.

Satu kata akhir, butuh latihan dan latihan untuk menguasai cara menggunakan aplikasi ini untuk menghasilkan gambar tiga dimensi.



Kita bisa memilih opsi lain: kamera diam dan obyek yang bergerak. Hal itu juga dimungkinkan tapi hasilnya tidak se-WOW dari langkah pertama.

Catatan berikutnya adalah tampilan antarmuka. Setelah gambar selesai. bila menekan tombol menu akan muncul pilihan "OPTIMIZE GEOMETRY" yang bertujuan memperhalus rotasi, "ROTATE 180" untuk membalik gambar, atau SWAP DIRECTIONS untuk membalik arah rotasi.

Di baris atas, ada empat icon yakni seperti gulungan kertas, itu untuk membuat gambar menjadi LIVE WALLPAPER, icon tempat sampah untuk membuang, dan tulisan Fx untuk memasang berbagai efek seperti mengatur brightness/kontras/hue/saturation, blur, lukisan minyak, dan dipertajam.



Di tutorial, kurang dijelaskan mengenai pilihan-pilihan tersebut. Mungkin ini adalah tugas dari komunitas dari Phogy bila nanti terbentuk.

Kata akhir, aplikasi ini mungkin untuk anda yang gemar eksplorasi visual dan mencoba hal yang baru. Atau pengen selfie-nya ga mainstream :)

Terima kasih sudah membaca. Mari joget dulu :)


Popular Posts