MARI MENJAJAL: REMOTE CAMERA

KELEBIHAN: 

• Fitur baru yang membuka pintu lain dalam eksplorasi fotografi ponsel (dalam batasan normal dan beretika tentunya)
• Gratis
• Mudah pengaturannya

KEKURANGAN:

• Butuh dua unit ponsel, tentu sulit bagi anda yang memiliki ponsel sekunder bertipe feature phone atau bahkan Blackberry (mohon jangan bully saya)
• Tidak bisa dioperasikan dari jarak jauh (jauh maksudnya 100 meter)

Dari aplikasi-aplikasi Android yang saya ulik sampai sekarang, barangkali ini aplikasi yang paling menarik bagi saya. Sesuai namanya, REMOTE CAMERA memungkinkan penggunanya untuk mengoperasikan kamera ponselnya bukan dari ponselnya.

Bingung? bentar... saya juga bingung.

Dengan kata lain, aplikasi ini memungkinkan ponsel yang kita pakai "merasuki" ponsel lain untuk mengambil gambar dari sana. Gimana? masih bingung?

Mungkin dengan menjelaskan cara kerjanya bakal membantu. Ada dua ponsel Android dengan REMOTE CAMERA terpasang di dalamnya. Satu ponsel difungsikan sebagai SERVER atau kamera yang akan dipakai, sementara ponsel lainnya akan mengoperasikan kamera tersebut melalui koneksi Bluetooth.

Demikian tampilan di aplikasinya. Bila aktifkan SERVER, berarti kamera ponsel anda siap dirasuki oleh ponsel lainnya. SETTINGS mengatur kualitas gambar dan kamera mana yang dipakai (depan atau belakang)

Yup, ini tampilan di ponsel Galaxy S2 saya dengan kamera milik Galaxy Zoom SM-C101 yang menghadap ke saya. Hanya ada dua tombol: pelepas rana dan pengatur flash.

Kreativitas

Apa manfaatnya? Banyak sekali. Aplikasi ini memungkinkan kita untuk mengambil gambar tanpa harus memegang ponsel. Fitur ini berguna bila kita harus mengambil gambar di lokasi yang sulit misalnya di tempat sempit atau tempat yang tidak dimungkinkan ada kita.

Tentu saja kita bisa saja menggunakan fitur timer dan meletakkan ponsel ke tempat yang diinginkan dan membiarkannya bekerja. Tapi dengan aplikasi ini, kita bisa melihat sendiri komposisi gambar yang akan diambil termasuk mengoperasikan tombol pelepas rana sehingga kita bisa mendapatkan momen yang pas.

Sebagai pengalaman, sewaktu ada kunjungan Joko Widodo (saat itu masih sebagai Gubernur DKI Jakarta) ke kantor Kompas.Com, ruangan penuh sesak dengan wartawan dan peserta gowes bareng. Jokowi datang ke kantor kami dengan gowes sepeda.

Dari posisi saya berdiri, saya hanya bisa mendapatkan foto dari samping, salah satu pipinya saja. Saya pun mengeluarkan satu ponsel, aktifkan aplikasinya, pasang tripod dan letakkan di meja di depan dia sedang berbicara. Kembali ke tempat saya duduk, saya pun mengoperasikan dari jauh kamera ponsel ini dan memilih langsung momen yang akan diambil.

Tentu saja jarak dari koneksi dua ponsel ini bergantung pada jarak hubungan Bluetooth anda. Sampai sekarang saya belum mencoba di bawah air, apakah bisa. Barangkali ada yang pernah, silakan berbagi.

Namun, tidak semua penggunaan aplikasi ini untuk urusan serius saja. Untuk urusan narsis seperti selfie atau foto berkelompok, aplikasi ini sungguh membantu. Daripada memasang ponsel dengan timer kemudian menghitung mundur dan memasang muka semanis mungkin, kita bisa menggunakan aplikasi ini, bisa mengatur komposisi (sesuatu yang sulit dilakukan dengan timer).

Bisa terlihat, ponsel Galaxy S2 yang menjadi operator berada di bawah telapak tangan kanan saya.

Untuk foto ini, ponsel S2 saya bawa  dan operasikan dari saku jaket. Bukan kenapa-kenapa, dingin banget suhunya :(

Tongsis? you got it! Lebih mudah untuk mengatur komposisinya meski tongsis memberi ruang lebih lega untuk mengambil selfie.

Sewaktu berada di atas Kapal FRS Menami di atas Laut Flores. S2 terlihat jelas di tangan kiri sementara tangan kanan memegang tongsis. Sekadar membantu untuk komposisi saja :)

Dan masih banyak lagi.

Beberapa catatan saja, sampai sekarang saya belum bisa memastikan apakah ponsel yang dijadikan SERVER dalam jangka waktu yang lama tidak punya konsekuensi apa pun. Saya belum bisa memastikan, sewaktu jadi SERVER apakah ada komponen yang senantiasa standby. Pengalaman dengan menggunakan Galaxy Zoom, begitu jadi SERVER, lensanya langsung keluar dan baru masuk begitu SERVER-nya dimatikan.

PERINGATAN:

Saya mengutuk keras penggunaan aplikasi ini untuk pengambilan gambar jarak jauh yang melanggar etika dan privasi seseorang. Mohon pergunakan aplikasi ini untuk tujuan pemotretan kreativitas, bukan untuk merugikan orang lain.