Abandon Your Hope
Sekadar lanjutan dari posting sebelumnya mengenai YouSpin 360, aplikasi yang cukup berpotensi tapi punya masa lalu kelam #eh.
Aku baru saja mendapatkan balasan surat elektronik dari 3sixty, pihak yang mengembangkan aplikasi ini. Mereka menanggapi pertanyaan yang aku lontarkan mengenai kurangnya dukungan mereka terhadap aplikasi ini untuk sistem operasi Android.
Isi suratnya, err.... tidak terlalu bagus :( Saya posting screenshot nya saja. Bisi dituduh memfitnah hehehe...
Sedikit update, korespondensi melalui layanan mikroblog twitter juga menghasilkan respon yang kurang lebih sama. Biar afdol usahanya :)
Seperti dugaan saya sebelumnya, rupanya pengembang lebih memilih untuk berkonsentrasi di platform iOS. Bisa dimaklumi, karena mereka menghadapi banyak kendala untuk memporting ke Android yakni mencocokkan dengan sejuta jenis spesifikasi handset, sementara untuk iPhone relatif lebih homogen. Itu pilihan mereka, harus dihormati.
Sekarang, bagaimana dengan kalian yang terlanjur memasang aplikasi ini ke ponsel? Malu? Kecewa? Tertipu? Terkhianati? itu artinya kalian kebanyakan nonton sinetron :)
Not everything's lost. Kita masih bisa memanfaatkan teknologi yang ditawarkan aplikasi ini. Barangkali kita tidak bisa login sehingga mustahil mengunggah karya gambar 360 derajat, tapi dunia bukan berakhir di sana.
Barangkali, and just maybe, aset yang sudah diambil dengan aplikasi ini bisa dimanfaatkan untuk aplikasi lainnya. Kita memanfaatkan fungsi kamera dari aplikasi ini kemudian hasilnya diambil dan digunakan ke situs/aplikasi lain semisal ini untuk menghasilkan gambar 360.
Suatu saat, akan ada developer Android yang membuat aplikasi serupa. Jangan berputus asa :)
Aku baru saja mendapatkan balasan surat elektronik dari 3sixty, pihak yang mengembangkan aplikasi ini. Mereka menanggapi pertanyaan yang aku lontarkan mengenai kurangnya dukungan mereka terhadap aplikasi ini untuk sistem operasi Android.
Isi suratnya, err.... tidak terlalu bagus :( Saya posting screenshot nya saja. Bisi dituduh memfitnah hehehe...
Sedikit update, korespondensi melalui layanan mikroblog twitter juga menghasilkan respon yang kurang lebih sama. Biar afdol usahanya :)
Seperti dugaan saya sebelumnya, rupanya pengembang lebih memilih untuk berkonsentrasi di platform iOS. Bisa dimaklumi, karena mereka menghadapi banyak kendala untuk memporting ke Android yakni mencocokkan dengan sejuta jenis spesifikasi handset, sementara untuk iPhone relatif lebih homogen. Itu pilihan mereka, harus dihormati.
Sekarang, bagaimana dengan kalian yang terlanjur memasang aplikasi ini ke ponsel? Malu? Kecewa? Tertipu? Terkhianati? itu artinya kalian kebanyakan nonton sinetron :)
Not everything's lost. Kita masih bisa memanfaatkan teknologi yang ditawarkan aplikasi ini. Barangkali kita tidak bisa login sehingga mustahil mengunggah karya gambar 360 derajat, tapi dunia bukan berakhir di sana.
Barangkali, and just maybe, aset yang sudah diambil dengan aplikasi ini bisa dimanfaatkan untuk aplikasi lainnya. Kita memanfaatkan fungsi kamera dari aplikasi ini kemudian hasilnya diambil dan digunakan ke situs/aplikasi lain semisal ini untuk menghasilkan gambar 360.
Suatu saat, akan ada developer Android yang membuat aplikasi serupa. Jangan berputus asa :)


